Jebrettt.com, Makassar - Anda yang
menggunakan meteran listrik prabayar baiknya membaca
informasi ini. PLN telah mengimbau pemakain listrik prabayar
di rumah-rumah. Selain praktis dan pelanggan bisa memperkirakan pemakaian
beberapa keuntungan menggunakan listik pulsa.
1. kWh meter
pada listrik prabayar adalah sistem digital sedangkan
pada listrik pascabayar masih analog, yang namanya digital
tentu lebih akurat dibandingkan sistem analog.
2. Privasi
terjamin sebab tidak akan pernah dikunjungi pencatat meter sedangkan pada PLN
Pascabayar setiap bulan dikunjungi pencatat meter.
3. Pemakaian
lebih terkontrol dibandingkan PLN Pascabayar dimana dengan menggunakan PLN
Prabayar kita diarahkan untuk hemat listrik.
4. Efisien
dan hemat waktu. Maksudnya adalah jika pada listrik pascabayar
kita diharuskan sebelum tanggal 20 harus bayar tagihan listrik walaupun
tidak dipakai, kalau pada listrik prabayar tentu kita tidak
akan seperti itu apalagi pemakaian listrik bulanan
kita hanya sedikit.
5. Layanan
pembelian pulsa lebih luas dibandingkan pada PLN pascabayar. Saat ini penjual
pulsa HP sudah ada yang menjual pulsa listrik namun
belum tentu melayani pembayaran tagihan listrik pascabayar,
sedangkan loket yang melayani pembayaran listrik prabayar
sudah pasti menjual pulsa listrik prabayar.
6.
Pengeluaran lebih ekonomis dibandingkan listrik pascabayar.
Pada listrik pascabayar kita diharuskan membayar tagihan kita
seluruhnya + biaya admin berapapun jumlahnya.
7.
Pelanggan listrik prabayar diberi kartu listrik pintar
dimana pada kartu tersebut sudah tercetak nomor meter pelanggan, hanya dengan
menunjukkan kartu, kita dapat melakukan pembelian pulsa.
8. Menjaga
rumah dari resiko kebakaran. Jika dalam rumah kita instalasi kabel listrik bermasalah,
pada kWh meter prabayar ada indikator bahwa instalasi kabel dalam rumah kita
bermasalah.
Mungkin
beberapa di antara Anda menggunakan meteran listrik prabayar
untuk sambungan di rumah.
Pada meteran
dari PT PLN (Persero) itu terdapat sejumlah tombol karena menggunakan token.
Dan, inilah yang membedakannya dengan meteran konvensional.
Tombol itu
biasanya ditekan ketika ingin mengisi ulang daya agar listrik bisa
"nyala" lagi.
Selain itu,
ternyata tombol-tombol tersebut punya fungsi lain yang dapat membantu Anda
mengoptimalkan fungsi meteran. Apa saja fungsinya?
Silakan tekan
kode berikut sesuai diinginkan, sebagaimana petunjuk dilansir dari Tribun
Timur.
Ingat, beda
merek meteran maka akan beda kode tombol ditekan.
Merek ->
Kode -> Tombol -> Keterangan
ITRON ->
00 -> Enter -> Restart meter [jika ada GAGAL / Periksa]
ITRON ->
03 -> Enter -> Total kWH listrik yang telah lalu
ITRON ->
07 -> Enter -> Batas kWH
ITRON ->
09 -> Enter -> Daya yang digunakan
ITRON ->
41 -> Enter -> Voltase listrik
ITRON ->
44 -> Enter -> Ampere yang sedang terpakai
ITRON ->
47 -> Enter -> Daya yang sedang terpakai
ITRON ->
54 -> Enter -> Kode TOKEN terakhir
ITRON ->
59 -> Enter -> Jumlah kWH pengisian terakhir
ITRON ->
69 -> Enter -> Counter jumlah berapa kali mati
ITRON ->
75 -> Enter -> Cek ID meter PLN prabayar
ITRON ->
79 -> Enter -> Cek batas minimal alarm
ITRON ->
456xx -> Enter -> Merubah batas minimal alarm misal 45605 untuk 5kWH
ITRON ->
78 -> Enter -> Cek delay alarm dalam menit
ITRON ->
123xx -> Enter -> Merubah delay alarm misal 12310 untuk 10 menit
ITRON ->
90 -> Enter -> Mematikan lampu LED
HEXING ->
800 -> Accept -> Restart meter [jika ada CANCEL / STL]
HEXING ->
851 -> Accept -> Total kWH listrik yang telah lalu
HEXING ->
807 -> Accept -> Voltase listrik
HEXING ->
808 -> Accept -> Ampere yang sedang terpakai
HEXING ->
814 -> Accept -> Daya yang sedang terpakai
HEXING ->
852 -> Accept -> Kode TOKEN terakhir
HEXING ->
817 -> Accept -> Jumlah kWH pengisian terakhir
HEXING ->
809 -> Accept -> Counter jumlah berapa kali mati
HEXING ->
804 -> Accept -> Cek ID Meter PLN prabayar
HEXING ->
812 -> Accept -> Mematikan alarm batas kWH
HEXING ->
801 -> Accept -> Cek SISA kWH
HEXING ->
815 -> Accept -> Tanggal pengisian terakhir
Conlog ->
#1# -> Daya rata-rata yang digunakan
Conlog ->
#2# -> Jumlah kWH pemakaian terakhir
Conlog ->
#3# -> ??
Conlog ->
#4# -> ??
Conlog ->
#5# -> ??
Conlog ->
#6# ->Jumlah kWH yang dimasukkan terakhir
Conlog ->
#7# -> ??
Conlog ->
#11# -> Cek Token terakhir
Glomet ->
37 -> Enter -> Cek sisa kWH
Glomet ->
38 -> Enter -> Total kWH listrik yang telah lalu
Glomet ->
41 -> Enter -> Voltase listrik
Glomet ->
47 -> Enter -> Daya yang sedang terpakai
Glomet ->
54 -> Enter -> Kode TOKEN terakhir
Glomet ->
59 -> Enter -> Jumlah kWH pengisian terakhir
Glomet ->
75 -> Enter -> Cek ID Meter PLN prabayar
Glomet ->
79 -> Enter -> Cek batas minimal alarm
STAR -> 07
-> Enter -> Cek SISA kWH
STAR -> 12
-> Enter -> Cek batas minimal alarm
STAR -> 37
-> Enter -> Cek delay alarm dalam menit
STAR65 ->
Enter -> Cek ID meter listrik prabayar
STAR76 ->
Enter -> Jumlah kWH pengisian terakhir
Untuk
penggunaan lebih hemat tentunya Anda harus bijak menggunakan listrik.
Matikan benda-benda elektronik yang tak terpakai. (*)