5 Pemain Yang Menyesal Tinggalkan MU, Siapa Saja?





Jebrettt.com, Manchester - Dalam sepak bola, ada beberapa pemain yang hanya bermain untuk satu klub dan menyelesaikan karir bermain mereka di tim yang sama. Sedangkan pemain lainnya memutuskan untuk pergi karena alasan yang berbeda.

Ada orang yang pergi karena memburu uang atau tidak mendapat kesempatan bermain reguler. Sementara yang lain mungkin memutuskan untuk pindah karena mereka ingin memenangkan piala yang berbeda di tempat lain.

Namun, tidak semua pemain yang memutuskan untuk meninggalkan klub mereka akan sukses di tempat tujuan mereka.

Manchester United sebagai salah satu klub terbesar di dunia sepakbola memiliki beberapa pemain hebat yang memilih untuk meninggalkan Old Trafford. Namun beberapa dari mereka akhirnya menyesal meninggalkan klub tersebut.

Berikut ini lima pemain yang memutuskan meninggalkan United dan akhirnya menyesal setelah pergi seperti dikutip Sokka.

Rud Van Nistelrooy




Ruud van Nistelrooy adalah salah satu striker terbaik yang pernah bermain untuk Manchester United.
Namun, kelemahan Belanda hanyalah bersikap egois di lapangan karena ia tidak terbiasa membuat assist selain mencetak gol.

Keegoisannya mulai mengecewakan rekan setimnya dan akhirnya kurang harmonis dengan Cristiano Ronaldo. Mantan bintang PSV tersebut memilih meninggalkan Old Trafford pada 2006 menuju Real Madrid. Namun, mantan pemain internasional Belanda tersebut gagal mencapai prestasi serupa dengan klub lain.

Van Nistelrooy, yang meninggalkan Madrid setelah empat musim ke Hamburg dan kemudian Malaga, mengalami periode naik turun sejak ia meninggalkan United.

Andy Cole



Dia merupakan striker yang cukup produktif dalam karirnya, dan duetnya dengan Dwight Yorke di Old Trafford sangat luar biasa.

Namun, mantan pemain internasional Inggris itu terkenal karena karakternya yang introvert di United, alasan mengapa ia gagal berduet dengan pemain lain selain Yorke.

Akhirnya, Cole meninggalkan United pada tahun 2001 pindah ke Blackburn Rovers, namun performanya mulai menurun.

Sejak meninggalkan Old Trafford, Cole bermain untuk delapan klub termasuk rival United Manchester City. Tapi striker Inggris itu selalu dalam performa yang buruk karena pernah gagal mencetak satu gol pun di Sunderland dan Burnley.

   David Beckham



Beckham merupakan pemain luar biasa di Manchester United karena ia adalah bagian dari 'Class of 92' yang terkenal.

Mantan pemain internasional Inggris itu terkenal karena umpan silang dan kemampuan passingnya, dan tendangan bebas yang melengkung.

Karena dia adalah didikan Sir Alex Ferguson di Old Trafford, pada tahun 2003 sang manajer mengatakan bahwa Beckham sudah menjadi lebih besar dari klub.

Beckham memutuskan meninggalkan United pada musim panas 2003 untuk Real Madrid, bermain di Santiago Bernabeu selama empat musim.

Dia meninggalkan raksasa La Liga di tahun 2007 untuk tim MLS LA Galaxy di tahun 2007. Tapi pastinya tidak diragukan lagi kalau karirnya menurun setelah meninggalkan Old Trafford.

     Carlos Teves



Tevez tampil luar biasa di Manchester United dan duetnya dengan Wayne Rooney sangat spektakuler.
Namun, dengan karakter bengal yang dimilikinya, pemain Argentina itu bertahan hanya dua musim di Old Trafford. Semua sudah tahu kalau Sir Alex Ferguson selalu menekankan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Mantan bintang West Ham itu pindah ke rival sekota MU, Manchester City pada 2009. Setelah itu ia melanjutkan karirnya di Juventus. Meski mampu menjuarai liga, Tevez gagal memenangkan Liga Champions bersama City dan Juventus.

Titik terendah dalam karir Tevez bisa dibilang saat membela Shanghai Shenhua setelah kembali ke klub kampung halamannya Boca Juniors. Meski mendapat gaji tertinggi di dunia, Tevez tak betah di Tiongkok dan kemudian pulang ke Boca.

Park Ji Sung



Park Ji-Sung terkenal karena energinya yang membuatnya mendominasi lini tengah dan staminanya tak pernah ada habisnya.

Setelah kesempatan bermain regulernya menjadi terbatas pada musim terakhirnya di Old Trafford, Park memutuskan untuk meninggalkan United untuk QPR pada tahun 2012.

Setelah menandatangani kontrak dua tahun dengan The Hoops, karir pemilik '3 paru-paru' itu menurun sangat drastis.

Pada musim keduanya di Loftus Road, QPR tidak lagi berada di kasta tertinggi dan Park pindah ke PSV dengan status pinjaman.

Setelah masa peminjamannya berakhir pada bulan Mei 2014, Park secara resmi mengumumkan pensiun dari sepakbola.