Jebrettt.com,
London - Setelah
takluk 2-1 dari Brighton, Arsenal menelan empat kekalahan beruntun
untuk pertama kalinya sejak tahun 2002. Alhasil, 22 tahun kebersamaan Arsene Wenger dengan The
Gunners bisa berakhir dengan buruk.
Kini
satu-satunya harapan manajer Prancis itu untuk mengangkat trofi hanya dalam
kompetisi Liga Europa. Namun, para fans sepertinya sudah tidak ingin melihat
Wenger berada di Emirates.
Wenger bisa saja meninggalkan Arsenal dalam waktu dekat. Namun, pertanyaan besarnya siapa yang akan dipilih klub untuk menggantikan pria berusia 68 tahun tersebut.
Mantan pemain mungkin sangat dibutuhkan selama masa transisi di Arsenal. Berikut ini enam mantan pemain Arsenal yang bisa dipertimbangkan untuk menggantikan Arsene Wenger seperti dilansir FTB90.
Sol Campbell
Sol Campbell membuat
keputusan berani saat pindah dari Tottenham ke Arsenal pada tahun 2001. Bek
tengah tersebut kemudian membuat 135 penampilan untuk The Gunners sebelum
pindah ke Pompey pada 2006.
Meski pernah menjadi salah satu bek terbaik di Arsenal dan bekerja sebagai duta klub, Campbell kesulitan mendapatkan posisi manajerial senior sejak pensiun pada tahun 2012. Ia pernah mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan federasi sepakbola Wales sehingga memperoleh lisensi UEFA Pro pada tahun 2017 sebelum dia menerima undangan untuk menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago.
Campbell sering melamar posisi manajerial di Inggris namun secara konsisten ditolak, terakhir oleh tim Liga Satu Oxford United pada bulan Februari.
Itu mungkin tidak akan menghentikannya untuk masuk bursa pengganti Arsene Wenger, tapi kemungkinan dia menjadi manajer berikutnya mungkin hampir nol.
Meski pernah menjadi salah satu bek terbaik di Arsenal dan bekerja sebagai duta klub, Campbell kesulitan mendapatkan posisi manajerial senior sejak pensiun pada tahun 2012. Ia pernah mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan federasi sepakbola Wales sehingga memperoleh lisensi UEFA Pro pada tahun 2017 sebelum dia menerima undangan untuk menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago.
Campbell sering melamar posisi manajerial di Inggris namun secara konsisten ditolak, terakhir oleh tim Liga Satu Oxford United pada bulan Februari.
Itu mungkin tidak akan menghentikannya untuk masuk bursa pengganti Arsene Wenger, tapi kemungkinan dia menjadi manajer berikutnya mungkin hampir nol.
Dennis Bergkamp
Dennis Bergkamp menikmati
karir 11 tahun yang terkenal dengan Arsenal setelah bergabung dari Inter pada
1995. Pemain asal Belanda tersebut berhasil mengumpulkan total 423 penampilan
dan mencetak 120 gol bagi The Gunners sebelum pensiun pada 2006.
Setelah pensiun, Bergkamp menolak sejumlah posisi di Arsenal dan bersikeras bahwa dia tidak berniat beralih menjadi pelatih. Namun, pada tahun 2008, Bergkamp menjalani pendidikan diploma kepelatihan yang hanya tersedia untuk mantan pemain internasional Belanda.
Setelah menyelesaikan diploma di tahun 2009, dia memimpin tim U12 Ajax sebelum dipromosikan menjadi asisten manajer tim U19 pada tahun 2010. Setahun kemudian dan Bergkamp diresmikan sebagai asisten manajer De Boer di tim utama.
Bergkamp kemudian dipecat bersama manajer Marcel Keizer dan asisten lainnya Hennie Spijkerman pada 2017 setelah mereka gagal menembus Liga Champions dan Liga Europa melalui babak penyisihan.
'Non-Flying Dutchman' masih diingat di Emirates, di mana ia dibuatkan patung di luar Clock End pada tahun 2014. Namun demikian, dengan pengalaman manajerialnya yang terbatas, Bergkamp kemungkinan bukan pilihan favorit petinggi Arsenal.
Setelah pensiun, Bergkamp menolak sejumlah posisi di Arsenal dan bersikeras bahwa dia tidak berniat beralih menjadi pelatih. Namun, pada tahun 2008, Bergkamp menjalani pendidikan diploma kepelatihan yang hanya tersedia untuk mantan pemain internasional Belanda.
Setelah menyelesaikan diploma di tahun 2009, dia memimpin tim U12 Ajax sebelum dipromosikan menjadi asisten manajer tim U19 pada tahun 2010. Setahun kemudian dan Bergkamp diresmikan sebagai asisten manajer De Boer di tim utama.
Bergkamp kemudian dipecat bersama manajer Marcel Keizer dan asisten lainnya Hennie Spijkerman pada 2017 setelah mereka gagal menembus Liga Champions dan Liga Europa melalui babak penyisihan.
'Non-Flying Dutchman' masih diingat di Emirates, di mana ia dibuatkan patung di luar Clock End pada tahun 2014. Namun demikian, dengan pengalaman manajerialnya yang terbatas, Bergkamp kemungkinan bukan pilihan favorit petinggi Arsenal.
Patrick Vieira
Vieira adalah kapten
Arsenal saat The Gunners terakhir kali berhasil mengangkat trofi Premier League
pada tahun 2005.
Pengalaman melatih pria Prancis itu akhirnya terjadi enam tahun kemudian, saat dia menerima peran sebagai pengembangan pemain muda Manchester City. Dua tahun kemudian, dia diumumkan sebagai manajer tim cadangan baru klub dan Elite Development Squad.
Pada tahun 2015, Vieira mengambil jabatan manajerial senior pertamanya, saat dia diperkenalkan sebagai pelatih New York City. Di musim pertamanya bersama klub MLS, legenda Arsenal itu meraih posisi kedua, sebelum mereka tersingkir di babak semifinal melawan Columbus Crew.
Pengalaman melatih pria Prancis itu akhirnya terjadi enam tahun kemudian, saat dia menerima peran sebagai pengembangan pemain muda Manchester City. Dua tahun kemudian, dia diumumkan sebagai manajer tim cadangan baru klub dan Elite Development Squad.
Pada tahun 2015, Vieira mengambil jabatan manajerial senior pertamanya, saat dia diperkenalkan sebagai pelatih New York City. Di musim pertamanya bersama klub MLS, legenda Arsenal itu meraih posisi kedua, sebelum mereka tersingkir di babak semifinal melawan Columbus Crew.
Thierry Henry
Pria Prancis ini membuat
254 penampilan untuk Arsenal antara 1999-2007 dan menjadi pencetak gol
terbanyak klub dengan 228 gol. Ia kemudian ditunjuk oleh Roberto Martinez
sebagai asisten manajer tim nasional Belgia pada 2016.
Setelah menelan kekalahan dalam pertandingan pertamanya sebagai asisten pelatih, Henry sejak itu membantu Les Diables melaju dalam 15 pertandingan beruntun tak terkalahkan, di mana mereka menang 11 kali dan bermain imbang empat kali.
Setelah belum lama ini mendapatkan Lisensi UEFA Pro, legenda The Gunners ini mungkin ingin mendapatkan posisi pelatih kepala. Henry sebelumnya juga mengakui bahwa, jika Arsenal datang memberi tawaran, dia tidak akan menolak kesempatan untuk menangani mantan klubnya, dengan mengatakan: "Jika Anda menyukai suatu tempat dan mereka meminta bantuan, Anda akan selalu bersedia bilang iya."
Jika dia bisa mendapatkan pekerjaan tersebut, Henry diharapkan bisa membuat debut manajerial yang lebih sukses daripada rekannya sesama pandit Sky Sports Gary Neville.
Setelah menelan kekalahan dalam pertandingan pertamanya sebagai asisten pelatih, Henry sejak itu membantu Les Diables melaju dalam 15 pertandingan beruntun tak terkalahkan, di mana mereka menang 11 kali dan bermain imbang empat kali.
Setelah belum lama ini mendapatkan Lisensi UEFA Pro, legenda The Gunners ini mungkin ingin mendapatkan posisi pelatih kepala. Henry sebelumnya juga mengakui bahwa, jika Arsenal datang memberi tawaran, dia tidak akan menolak kesempatan untuk menangani mantan klubnya, dengan mengatakan: "Jika Anda menyukai suatu tempat dan mereka meminta bantuan, Anda akan selalu bersedia bilang iya."
Jika dia bisa mendapatkan pekerjaan tersebut, Henry diharapkan bisa membuat debut manajerial yang lebih sukses daripada rekannya sesama pandit Sky Sports Gary Neville.
Giovanni van Bronckhorst
Van Bronckhorst mungkin
tidak terlalu diingat oleh penggemar Arsenal dibandingkan dengan pengganti
potensial lainnya, namun pria asal Belanda ini punya CV yang cukup mengesankan
saat menjadi pelatih.
Bronckhorst hanya membuat 42 penampilan untuk The Gunners setelah ia bergabung dari Rangers pada 2001 sebelum ia pindah ke Barcelona dua tahun kemudian. Setelah pensiun pada 2010, mantan gelandang tersebut menghabiskan waktu sebagai asisten manajer U21 Belanda sebelum ia ditunjuk sebagai asisten manajer Feynoord di bawah Ronald Koeman pada tahun 2011.
Pada tahun 2001, Van Bronckhorst diresmikan sebagai manajer baru Feynoord setelah kepergian Fred Rutten. Pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih, ia berhasil memenangkan Piala KNVB setelah klub tersebut mengalahkan Utrecht 2-1 di final. Setahun kemudian, Van Bronckhorst meraih prestasi yang lebih baik dan memenangkan gelar Eredivisie buat Feyenoord untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.
Musim ini, Feyenoord mengalami penurunan dan saat ini duduk di posisi kelima di klasemen sementara Eredivisie.
Bronckhorst hanya membuat 42 penampilan untuk The Gunners setelah ia bergabung dari Rangers pada 2001 sebelum ia pindah ke Barcelona dua tahun kemudian. Setelah pensiun pada 2010, mantan gelandang tersebut menghabiskan waktu sebagai asisten manajer U21 Belanda sebelum ia ditunjuk sebagai asisten manajer Feynoord di bawah Ronald Koeman pada tahun 2011.
Pada tahun 2001, Van Bronckhorst diresmikan sebagai manajer baru Feynoord setelah kepergian Fred Rutten. Pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih, ia berhasil memenangkan Piala KNVB setelah klub tersebut mengalahkan Utrecht 2-1 di final. Setahun kemudian, Van Bronckhorst meraih prestasi yang lebih baik dan memenangkan gelar Eredivisie buat Feyenoord untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.
Musim ini, Feyenoord mengalami penurunan dan saat ini duduk di posisi kelima di klasemen sementara Eredivisie.
Mikel Arteta
Mantan pemain Arsenal
lainnya yang punya hubungan dengan Manchester City, Mikel Arteta bisa dikatakan
sebagai pilihan terbaik untuk menggantikan Arsene Wenger di Emirates apabila
dia memutuskan untuk pergi.
Arteta bergabung dengan Arsenal dari Everton pada tahun 2011 dan kemudian membuat 110 penampilan untuk klub London utara sampai dia pensiun pada 2016. Pria Spanyol itu mulai di dunia kepelatihan di Etihad dimana dia ditunjuk sebagai asisten pelatih oleh Pep Guardiola pada tahun 2016.
Kemampuannya dengan The Citizens rupanya menarik perhatian petinggi Arsenal. The Gunners akan menghadapi persaingan ketat dari mantan klub Arteta lainnya jika mereka ingin mencoba merekrutnya setelah Everton dikabarkan juga berminat kepadanya.
Disisi lain, pemain Arsenal dikabarkan tidak senang dengan gagasan untuk dipimpin oleh salah satu mantan rekan satu timnya yang mereka anggap sombong.
Arteta bergabung dengan Arsenal dari Everton pada tahun 2011 dan kemudian membuat 110 penampilan untuk klub London utara sampai dia pensiun pada 2016. Pria Spanyol itu mulai di dunia kepelatihan di Etihad dimana dia ditunjuk sebagai asisten pelatih oleh Pep Guardiola pada tahun 2016.
Kemampuannya dengan The Citizens rupanya menarik perhatian petinggi Arsenal. The Gunners akan menghadapi persaingan ketat dari mantan klub Arteta lainnya jika mereka ingin mencoba merekrutnya setelah Everton dikabarkan juga berminat kepadanya.
Disisi lain, pemain Arsenal dikabarkan tidak senang dengan gagasan untuk dipimpin oleh salah satu mantan rekan satu timnya yang mereka anggap sombong.