SEMARANG, KOMPAS.com – Namanya Sri Pundati. Biasa disapa Sripun oleh teman-temannya.
Namanya mendadak tenar di jagad media sosial. Foto remaja berusia 15 tahun itu tertawa riang bersanding dengan bintang besar sepakbola David Beckham ramai dibicarakan.
Tidak ada yang menyangka, pertemuan singkat selama beberapa jam di sekolah dan rumah Sripun itu melambungkan namanya.
“Pertama saya kaget. Fotonya di-upload langsung oleh Beckham. Saya ditunjukin teman dan dikatain teman-teman, 'kamu kok bejo (beruntung) banget sih',” ujar Sripun saat berbincang dengan Kompas.com bersama guru dan kepala sekolahnya, Rabu (28/3/2018).
Di linimasa Instragam David, foto Sripun bersama Duta Kehormanatan Unicef itu tidak hanya satu. Beckham mengunggah sejumlah foto bersama perempuan kelas 9 di SMPN 17 Semarang, Jawa Tengah, itu. Jutaan like mengalir ke foto itu, begitu pula ribuan komentar netizen.
Sripun yang ditemui Beckham karena kiprahnya menjadi agen perubahan untuk program anti-bullying itu juga turut berkomentar melalui akun Instragam-nya @sripun_17.
“Thanks David,” tulisnya singkat.
Di Instagram Story milik suami Victoria Beckham itu juga, ada beberapa foto dan video dengan wajah Sripun dan Beckham.
"Hai, ini saya di Indonesia bersama Sripun. Dia akan mengambil alih akun Instagram saya sekarang di sekolah dan ini akan menyenangkan. Semoga beruntung," kata Beckham di salah satu story.
"Hai teman-teman, saya Sripun dan ini teman-teman saya. Kami semua anggota dari agen perubahan dan kita anti-bullying," kata Sripun di satu story yang lain.
Terkejut
Sripun bertemu dengan Beckham pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 10.45 WIB. Kala itu, Sripun bersama teman-teman agen perubahan anti-bullying di sekolahnya mengadakan kegiatan bersama.
Sripun bertemu dengan Beckham pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 10.45 WIB. Kala itu, Sripun bersama teman-teman agen perubahan anti-bullying di sekolahnya mengadakan kegiatan bersama.
Semua agen perubahan sebelumnya tidak diberi tahu kalau ada tamu besar akan datang. Mereka asyik mengikuti permainan program anti-bullying itu.
Baru mendekati waktu kedatangan, para agen perubahan, termasuk Sripun, diberi tahu bahwa yang akan datang adalah pemain sepak bola legendaris dunia, David Beckham. Namun mereka diminta untuk tidak menyebarkan kabar itu sebelum mantan bintang klub Manchester United itu benar-benar memasuki gerbang sekolah.
"Beckham itu Lucu…"
Benar saja, sekitar pukul 11.00 WIB, Beckham dan rombongan UNICEF memasuki sekolah itu dan melihat langsung program anti-bullying dan penerapan disiplin positif.
“Dia (Beckham) ikuti acara kita sampai selesai. Acaranya, main dan komitmen. Perubahan-perubahan apa yang dilakukan,” ujar anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
Beckham, menurut Sripun, juga bertanya pada dirinya soal partisipasinya sebagai agen perubahan itu. Beckham ingin tahu perubahan yang berhasil dilakukannya, cita-citanya, lalu caranya bergabung sebagai agen perubahan anti-bullying itu.
“Beckham itu orangnya lucu, dia humoris,” ucap warga Kelurahan Jangli itu.
Di sekolah Sripun, Beckham tak hanya mendengar cerita anak-anak soal program anti-perundungan. Dia sempat juga bermain bola bersama anak-anak dan tentu saja unjuk kebolehan memainkan si kulit bundar.
Kepala SMPN 17 Semarang Hariyanto mengatakan, kedatangan Beckham di sekolahnya memberi semangat dan kepercayaan diri para siswanya. Anak-anak agen perubahan di sekolahnya yang dipilih langsung oleh pihak UNICEF semakin semangat.
Rombongan UNICEF, termasuk sang duta kehormatan, ramah tamah dengan anak hingga pukul 14.00 WIB. Menurut Hariyanto, Beckham sangat menikmati bermain bersama anak-anak padahal hujan deras sempat turun.
“David terlibat ikut anak. Kami guru di luar dan tidak ikut campur. Ada 40 anak agen perubahan, nyanyi, berdiskusi. Dia (Beckham) betul-betul masuk dalam acara itu dan menikmati. Habis itu, dia lihat anak main sepakbola, dia ikut bermain,” ujar Hariyanto.
Setelah pukul 14.00 WIB, rombongan meninggalkan sekolah untuk menuju rumah Sripun dan Ego. Kunjungan dilakukan secara diam-diam.
“Berkunjung ke sana dan kami sekolah tidak boleh ikut. Anak itu sampai di sana, itu sampai RT/RW itu enggak tahu sehingga ditegur,” tandasnya.
Hariyanto berharap, kedatangan Beckham mampu menumbuhkan sikap positif siswanya. Mereka tidak lagi minder untuk menghadapi kesehariannya.
“Orang hebat seperti Beckham saja peduli pada bullying. Masa kita tidak,” ucapnya.
Penulis: Kontributor Semarang, Nazar Nurdin
Editor: Caroline Damanik
Artikel Asli