ILOVEBB - Rencana pernikahan seharusnya berakhir dengan kebahagiaan bagi kedua sejoli. Namun, tak semua rencana tersebut berakhir dengan hasil yang diharapkan.
Lebih buruk lagi, rencana pernikahan tersebut berakhir dengan petaka. Seperti yang dilakukan oleh calon pengantin, Stefanus (25) yang tega membunuh kemudian membakar Laura (41) kekasihnya.
Nahasnya, kejadian itu terjadi di rumah korban di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/5) sekira pukul 13.00 WIB.
Pelaku nekat melakukan aksi keji tersebut usai prewedding karena terlanjur sakit hati.
Dilansir dari Wartakota, Tribun Jabar merangkum sejumlah fakta dari kasus pembunuhan sadis tersebut.
1. Stefanus Merasa Tak dihargai Setelah Foto Prewedding
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin menerangkan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, motif dari aksi pembunuhan itu dikarenakan sakit hati seusai prewedding.
“Tersangka merasa tidak dihargai sebagai laki-laki akibat seluruh biaya untuk acara pernikahannya ditanggung semua oleh korban. Selain itu sebelum kejadian, antara tersangka dan korban juga terjadi cek-cok di rumah korban,” kata Iver, Sabtu (5/5).
2. Korban Hendak Menusuk Pelaku dengan Pisau
Sebelum pembunuhan sadis tersebut terjadi, Laura rupanya sempat menodongkan pisau kepada tersangka.
Stefanus yang tidak mampu menahan emosi, kemudian merebut pisau dari tangan korban dan langsung menusukkannya.
“Korban ditusuk tersangka sebanyak empat kali masing-masing di bagian perut dan punggung hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap Iver.
3. Membakar Korban untuk Menghilangkan Jejak
Tersangka Stefanus menambahkan dirinya nekat membuang dan membakar jasad korban dikarenakan untuk membuang jejak aksinya setelah diselimuti rasa ketakutan.
Alhasil impian tersangka menikahi korban pun pupus dan harus berakhir di penjara.
“Saya menyesal. Saya dan dia sudah berpacaran selama sembilan bulan dan rencananya mau nikah bulan Agustus 2018. Kita sudah foto prewedding kemarin," ungkapnya.
4. Jenazah Laura Dilaporkan Pertama Kali Ditemukan di Dalam Mobil
Penemuan jenazah Laura pertama kali ditemukan oleh AZ yang diketahui sebagai teman tersangka.
AZ melaporkan kepada polisi bahwa di dalam mobil Daihatsu Ayla bernopol B-1044-BYT yang diparkir di wilayah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat terdapat jenazah seorang wanita.
“Pada Jumat (4/5) pukul 18.00 WIB, seorang warga berinisial AZ yang belakangan diketahui sebagai teman tersangka, melapor ke Polsek Tambora adanya penemuan mayat di dalam mobil. Tapi pas kita datangi, sudah tidak ada lagi mobil dan mayatnya," ucap Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh, Sabtu (5/5).
Tidak lama kemudian, pihaknya mendapat informasi adanya penemuan mayat di pantai Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
5. Stefanus ajak Rekan-rekannya untuk Membuang Jenazah Laura
“Hasilnya, diketahui bahwa pelapor dan ketiga rekannya, YD (18), EB (22), dan AR (23) ikut membuang jasad korban bersama Stefanus. Tersangka menemui empat temannya dan bermaksud untuk meminta bantuan membuang mayat korban,” katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Calon Istri Dibunuh Kemudian Dibakar Usai Prewedding, Ini 5 Fakta Kelam di Baliknya**
Artikel Asli