Kapanlagi Plus - Mendaki gunung kini memang menjadi populer belakangan. Yang dahulu hanya para komunitas atau MAPALA, kini siapapun rasanya ikut menjajal olahraga ekstrem tersebut. Tak heran jika sekarang gunung-gunung di Indonesia semakin ramai pendaki.
Mendaki gunung memang termasuk aktivitas yang menyenangkan. Di samping olahraga, dapat juga melihatnya keindahan alam di gunung tersebut. Hal ini juga yang dilakukan oleh gadis cilik asal Cimahi ini.
Bernama Devania Syahla Almira, ia pun telah mendaki gunung di usia 4 tahun. Bahkan setidaknya kini telah berhasil mendaki 9 gunung di Indonesia. Keberhasilannya ini tak lain adalah dari motivasi dari sang ayah dan ibunya.
Devania Syahla Almira saat di puncak Rinjani (credit: instagram.com/devaniasyahla)
Devania Syahla Almira di Gunung Merapi (credit: instagram.com/devaniasyahla)
Memang tak dipungkiri sang ayah sendiri adalah seorang pendaki gunung. Sang ayah tergabung dalam salah satu komunitas pencinta alam di Cimahi. Sang ibu yang selalu mendorong Caca untuk terus memperlihatkan kegigihannya.
Maka tak heran, usaha yang dilakukan Caca membuahkan hasil. Di umur yang masih anak-anak ia sudah dapat mendaki beberapa gunung. Bahkan berhasil selalu sampai di puncak gunung.
Devania Syahla Almira di Gunung Guntur (credit: instagram.com/devaniasyahla)
Tak hanya gunung-gunung yang berada di Pulau Jawa saja, namun Caca juga sudah berhasil mendaki Gunung Rinjani di Lombok. Saat mendaki pun ia selalu bersama kedua orang tuanya.
Sama seperti pendaki lainnya, Caca pun juga memakai perlengkapan yang safety. Saat naik pun, Caca mendaki juga membawa tasnya sendiri. Ia pun mendaki tidak hanya membawa diri saja.
Devania Syahla Almira di puncak Lawu (credit: instagram.com/devaniasyahla)
Tak heran Caca pun membuat bangga ayah ibunya. Karena ia pun sanggup mencapai puncak. Mereka pun berharap Caca kedepannya untuk selalu bersemangat dan berjuang dalam mencapai apa pun, sama halnya dengan mendaki gunung ini. Perlu adanya perjuangan dalam mendaki.
Melihat Caca ini tentunya sebagai penyemangat tersendiri untuk semua. Caca menunjukkan jika ia masih kecil ini bisa melakukan hal yang mungkin anak seusianya pun belum tentu sanggup. Tak ada yang tak mungkin untuk dilakukan.