TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Rutan Salemba Masjuno angkat bicara soal viralnya video pesta narkoba dan dugem di tempat yang ia pimpin.
Video pesta narkoba dan dugem di Rutan Salemba menjadi viral dan perbincangan publik setelah Najwa Shihab mempostingnya di media sosial.
Kepala Rutan Salemba Masjuno mengaku, dirinya terkejut melihat adanya video tersebut.
"Saya terkaget-terkaget," beber Masjuno dikutip dari acara Mata Najwa pada Rabu (12/9/2018).
Mendengar pernyataan itu, Najwa Shihab menanyakan sudah berapa lama Masjuno menjadi Kepala Rutan Salemba.
Masjuno menegaskan, ia baru saja menjabat di Salemba sekitar di akhir 2017.
Masjuno mengatakan, ia tertantang dan penasaran untuk membuktikan kebenaran dari video yang beredar.
Untuk itu, Masjuno melakukan berbagai pengecekan.
Selain itu, Ia mengaku sebelum viralnya video itu juga, dirinya telah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
Dengan berbagai tindakan yang diambilnya, Masjuno menuturkan, ia belum menemukan hal seperti yang ada di video.
"Saya bilang apa iya?" terangnya.
"Saya tidak menemukan. Bukan saya menampik dan membela diri ya," sambungnya.
"Mereka (napi) mengakui itu ada,"tutur Najwa.
"Kalau boleh saya ulas, blok c dikatakan sebagai dugem, kamar-kamar tersebut bertipe 7," terangnya.
"Dugemnya bukan di blok c pak. Boleh kita putar kembali videonya," imbuh Najwa Shihab.
Tim Najwa Shihab pun tampak memutarkan kembali video dugaan pesta narkoba dan dugem tersebut.
"Pak Jono anda tak pernah dapat laporan dari anak buah anda?," cecar Najwa Shihab
"Tidak," katanya.
Meski demikian, selama Masjuno menjabat sebagai kepala Rutan Salemba, ia sempat melakukan sidak sekitar 4 kali.
Kala sidak tersebut, ia pernah menemukan ada narkoba, senjata tajam dan obat dewasa.
"Narkoba pernah ditemukan?" beber Najwa Shihab.
"Pernah," akunya
"Pernah apa sering pak?" tegas Najwa.
"Pernah," katanya.
Sebelumnya, Dikutip TribunJakarta.com dari akun Instagram @najwashihab, Najwa menggambarkan peredaran narkotika di Rutan Salemba.
Video yang diunggah hari Jumat 7 September 2018 kemarin ini sudah ditayangkan di channel Youtube Narasi.tv
Dalam akun Instagram Najwa potongan video sekitar 40 detik memperlihatkan seorang yang diduga penghuni penjara Salemba mengungkapkan bagaimana bebasnya peredaran barang haram narkotika di Rutan Salemba.
"Banyak banget ribuan orang kali, yang makai ribuan orang kali," kata seorang narasumber dengan wajah dan suara disamarkan.
"Barang ngga ada habis-habisnya karena ada pemasoknya disini, disitu (ruangannya) di kamar (khusus) pakai. sudah disediain alat semua lengkap. Ada musik, dugem-dugem juga ada disitu," kata pria tersebut saat diwawancarai.
"Ada ruang khusus di blok C dan S. Ada musik dugemnya di blok C. Ribuan orang yang pakai hampir setiap hari. Seratus ribu rupiah bisa dapat lebih banyak barang daripada di luar." Itu sebagian pengakuan eksklusif yang didapatkan Tim Narasi TV dari mantan napi tentang pesta narkoba di penjara Salemba.
Dari keterangan video, tayangan ini dapatkan tak lama sebelum Badan Narkitika Nasional Provinsi (BNNP) Banten membekuk bandar narkoba di Tangerang, 27 Agustus 2018.
Ternyata, 7 kilogram paket Sabu dan 65.000 butir pil ekstasi adalah napi di Salemba.
Dari pengakuan mantan napi Rutan Salemba, barang haram ini bebas keluar masuk rutan dan diketahui oknum petugas.
Simak videonya:
Artikel Asli